Halaman

Selasa, 20 Desember 2011

Selamat Ulang Tahun Kenangan!



Pesta perayaan ini adalah hujan yang kukirim sejak air bah menenggelamkan sebelah mataku terakhir menjengukmu,

kepada segala yang engkau, jantungku.

Lajur bagaimana muara sungai dikotaku menujumu sampai ke hilir, datang dari tujuan dan menjadikanmu kepulangan--kesedihan yang maha ratap.

Ijinkan aku menumpulkan pisau sejak membuat kita larut dalam tajam, melupakan leluka.
Ah, almanak di pikiranku sudah tanak. Menyimpul sampulkan pita-pita dan waktu:
Selamat Ulang Tahun Kenangan!

Lampu-lampu di kotamu menyalakan lilin ingatanku
setelah lama kita riuh dalam doa, merasa kehilangan--menemukan, sebait sajak ucapan
aku rindu, sayang, kepada engkau yang maha entah.

( November '11, untuk yang makin 'Januari' )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar